Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Arif: Wakil Rakyat “Ompong, Sebaiknya Mundur

Kota Bima, Bimakini.com.-Akademisi bersuara soal pengakuan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima bak “macan ompong” atau tidak “bertaring” lagi. Jika kondisinya seperti itu,  sebaiknya mengundurkan diri saja agar digantikan oleh generasi yang lebih tajam “taringnya”.

Demikian saran akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, Drs. Arif Sukirman, MH, Selasa (27/11) di kampus setempat.
     Menurutnya, legislatif harus bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga pengawas dan penyuara aspirasi rakyat. Jika saat ini ada anggota legislatif yang tidak melaksanakan peran kontrolnya sebagaimana yang diungkap duta PKPB, Dra. Hj. Mulyati, sebaiknya mengundurkan diri saja. Percuma saja keberadaannya jika tidak memberikan manfaat baik bagi lembaga dan rakyat.
      Dia menduga, anggota legislatif yang tidak melaksanakan fungsi kontrol telah “menjual dirinya” kepada eksekutif dengan sejumlah paket proyek atau surat perjalanan dinas untuk kepentingan pribadi dan sifatnya sesaat. Diingatkannya, keberadaan anggota legislatif bukan untuk mencari keuntungan sendiri, melainkan bagaimana peranannya dengan jabatan yang dimiliki atas bantuan rakyat bisa memerjuangkan kepentingan rakyat.
     “Mereka tidak bisa menikmati kursi empuk legislatif kalau bukan karena rakyat. Ingat Dewan bukan dipilih oleh eksekutif dan tidak boleh melalaikan fungsi kontrolnya,” ujarnya.
      Katanya, anggota Dewan yang tidak menjalankan fungsi kontrol sebaiknya mundur sebelum rakyat yang akan melengserkannya. Atau sebaiknya diberikan kepada anggota partai yang memiliki idealisme tinggi terhadap rakyat, bukan melalaikan tugas dengan menjual diri demi kepentingan sesaat.
        Diingatkannya, rakyat akan mencatat kinerja anggota legislatif saat ini, kemudian mengevaluasi melalui Pemilu Legislatif. “Apakah SDM-nya sudah diperjualbelikan dan apakah idealismenya sudah dibayar dengan sejumlah proyek dan SPPD sehingga ‘ompong’ dalam menjalankan fungsi kontrol,” tanyanya.
        Arif sangat menyayangkan  ada  oknum anggota legislatif yang tidak melaksanakan fungsinya dan lebih berpihak kepada eksekutif untuk meraup keuntungan pribadi, bukan untuk kepentingan rakyat. Dia meminta oknum tersebut sadar dan kembali kepada rakyat, karena rakyatlah yang menggiring mereka bisa makmur.
     Dia mengapresiasi langkah duta PKPB itu sebagai bentuk perhatiannya kepada sesama anggota Dewan dalam rangka menyelamatkan lembaga dari sorotan dan kritikan publik. Dia berharap agar ke depan anggota Dewan yang baru bisa lebih baik dari sebelumnya. (BE.18)
 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Bima, Bimakini.- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima,  Siti Nursusila, SIP, MSIP, telah mengajukan surat  pengunduran diri dari jabatan pekan lalu ke KPU...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-  Ini kabar terbaru dari Bimeks Group. CEO Bimeks Group, Ir Khairudin M Ali, MAP, memutuskan mengundurkan diri. Tentu saja keputusan itu...

Olahraga & Kesehatan

Langgudu, Bimakini.com.- Alam Langgudu ternyata menyimpan cukup banyak potensi, termasuk pesona alamnya. Untuk mengenalkan alam Kecamatan Langgudu lebih luas, Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs....

Politik

Bima, Bimakini.com.- Pasangan calon (Paslon) ‎Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady Mahyudi-A Zubair, kembali mendatangi dusun dan desa di Kecamatan Ambalawi, Selasa (1/9/2015). Sebelumnya,...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Aksi demo ratusan  mahasiswa dari BEM STKIP Bima dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima yang memrotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak...