Bima, Bimakini.com.-Sepekan terakhir, proyek rehabilitasi dua unit ruangan belajar mengajar (RBM) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Wawo, mulai dikerjakan. Proyek senilai Rp180 juta itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012 yang diswakelolakan oleh pihak sekolah. Pengerjaan rehab mulai dari atap genteng diganti seng.
Pantauan Bimakini.com, Sabtu (17/11), sedang memerbaiki plafon, membongkar tegel, 40 unit plus dua unit meja bagi guru dibuat. Tidak hanya itu, ada pengembangan teras untuk beberapa ruangan kelas lainnya, instansi listrik dipasang ulang, dan lainnya.
Kepala SMPN 2 Wawo, Junaidin, S.Pd, mengatakan, mulai pembongkaran rehab akhir bulan Oktober lalu, tetapi pengerjaan rehab baru sepekan terakhir. Setelah pemasangan genteng seng, wajah bangunan sekolah kian bagus. Apalagi, sekolah tersebut beberapa bulan lalu mendapatkan bantuan satu unit komputer dan satu unit laptop ditambah proyektor.
“Kita bersyukur kepada pemerintah, khususnya Dinas Dikpora, tetap memerhatikan fisik bangunan sekolah ini,” ujarnya di sekolah setempat, Sabtu.
Dikatakannya, pihak sekolah juga telah menerima berbagai bantuan buku-buku pelajaran, bantuan alat-alat laboratorium, alat-alat olah raga, dan alat-alat/media pembelajaran lain, seperti IPS dan matematika.
“Kelengkapan alat-alat dan media pembelajaran seperti itu sangat dibutuhkan. Apalagi, sekolah itu sudah berdiri sepuluh tahun dan sangat membutuhkan fasilitas pendukung untuk kemajuan sekolah,” katanya.
Selain itu, katanya, dukungan dana Komite Sekolah bisa membenahi pagar depan sekolah, membenahi tiang bendera yang semula dari bambu dan kini diganti dengan pipa besi. Pintu pagar belakang dari bambu juga diubah menggunakan besi, pembuatan tangga dari kayu menjadi beton semen. Sekolah ini dulu tidak memiliki rak-rak buku, sekarang sudah tersedia.
“Kita berharap ke depan tahun 2013 dan seterusnya masih memerlukan ruangan perpustakaan. Saat ini masih menggunakan separuh ruangan laboratorium yang dijadikan ruangan perpustakaan,” katanya. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.