Bima, Bimakini.com.- Kondisi ruangan belajar-mengajar (RBM) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Lesu Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, memrihatinkan. Masalahnya, gedung SDN Inpres yang didirikan puluhan tahun lalu ini, bangunannya sudah mulai banyak mengalami kerusakan. Bahkan, satu ruangan yang dibangun beberapa tahun lalu tidak pernah dituntaskan pembangunannya.
Seperti yang diungkapkan oleh guru SDN Inpres Lesu, M. Yusuf Jamal. Katanya, kondisi bangunan sekolahnya saat ini sudah rusak, di antaranya plafon yang sudah rapuh karena terkena air dari atap yang bocor, dan lantai yang sudah banyak mengalami kerusakan.
Tidak hanya itu. Katanya, satu lokal RBM yang dimiliki kondisinya sama juga memrihatinkan. Bahkan, hingga kini tidak bisa digunakan karena selain tidak ada meja dan kursi, juga sebagian tidak memiliki atap. “Saat musim hujan seperti ini praktis tidak bisa digunakan,” katanya di Wawo, Senin (14/1).
Dijelaskannya, atap sekolah yang terbuat dari genting yang dipasang sejak tahun 80-an sudah cukup lama untuk memayungi sekolah tersebut. Masalahnya pada sejumlah titik pada atap sekolah itu sudah banyak yang bocor, sehingga dapat mengganggu aktifitas siswa disaat musim hujan. “Karena kekurangan ruangan belajar, kita terpaksa empat kelas digabung dalam satu ruangan kelas, yakni kelas I-II dan kelas II dan IV,” katanya.
Hal senada dikemukakan guru lain, Syafrudin, S.Pd. Dia menyesalkan ruangan perpustakaan yang dibangun dua tahun lalu hingga kini belum diserahterimakan. Padahal, buku di sekolah itu perlu dijaga. Bahkan, ruangan perpustakaan itu kayu atap dan kusen sudah dimakan rayap, sehingga dalam ruangan itu dipenuhi abu kayu yang dimakan rayap.
Syafrudin mengatakan menyusul kondisi sekolah saat ini, pemerintah mesti peduli. Untuk kemajuan dunia pendidikan dan kualitas pendidikan juga harus ditunjang infrastruktur bangunan memadai.
Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bima dan kepada instansi terkait melihat kondisi bangunan sekolah tersebut. Terutama, ancaman bahaya yang dapat ditimbulkan dari kondidisi bangunan dan plafon yang sudah rapuh. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.