Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Bupati: Masyarakat Bima akan Nikmati Pesawat Boeing

Bima, Bimakini.com.- Bupati Bimam H Syafrudin HM Nur, mengisyaratkan  sebentar lagi masyarakat Bima akan menikmati layanan pesawat berbadan besar seperti berjenis Boeing.

 

“Saya bersama Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika langsung bertemu Menteri Perhubungan membicarakan perpanjangan landasan pacu  Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima,” kata Syafrudin saat silaturrahmi dengan masyarakat Desa Rada Kecamatan Bolo, kemarin.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Acara silaturrahmi itu dirangkai haflah Al-Quran 115 santri dan dihadiri ribuan masyarakat Rada, Nggeru, dan Bonto Ranu.

Bupati menyakinkan Pemerintah Daerah sudah membebaskan seluruh lahan yang akan digunakan untuk perpanjangan lahan pacu (runway) Bandara. “Nah, sisanya tahun ini di APBD II sudah dianggarkan untuk perpindahan alur sungai yang ada di ujung landasan pacu 13,” jelas Bupati.

 Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima, Zunaidin, SSos, MM,  mengatakan secara bertahap fasilitas sarana dan prasarana Bandara akan ditingkatkan oleh Pemerintah Pusat seiring peningkatan statusnya menjadi Bandara Kelas II atau Tipe B.

Data yang diperoleh saat Rakornis Perhubungan di Hotel Jayakarta (15 – 17/04) disebutkan bahwa tahun anggaran 2014 Pemerintah Pusat telah mengalokasi anggaran sebesar Rp41.044.528.000 dan  tahun anggaran 2015 senilai Rp26.211.106.000.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Ini semua merupakan perjuangan bersama Bupati Bima, Dinas Perhubungan dan UPT Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima yang dipersembahkan untuk masyarakat Bima,” ujar Zunaidin  didampingi Kasubag Program dan Pelaporan, Arief Rachman, dalam pernyataan pers, kemarin.

Zunaidin berjanji, dalam waktu yang tidak terlalu lama perpanjangan landasan pacu akan segera dilaksanakan. Apalagi, Presiden RI Joko Widodo sudah mencanangkan Festival Tambora menjadi event rutin tahunan dan menetapkan Kawasan Gunung Tambora sebagai Kawasan Taman Nasional.
     “Implikasi dari penetapan Tambora sebagai Kawasan Taman Nasional dan ditetapkannnya event Tambora sebagai kegiatan tahunan, arus orang dan barang dari Jakarta- Denpasar- Mataram-Bima PP dan seluruh wilayah Indonesia yang ingin datang ke Tambora akan semakin padat,” ujar   Zunaidin. (fikri)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

  ‘’SAYA mau tes daya ingat pak KMA,’’ katanya kepada saya suatu waktu. KMA itu, singkatan nama saya. Belakangan, semakin banyak kawan yang memanggil...

CATATAN KHAS KMA

SAYA belum pernah alami ini: handphone tidak bisa dipakai karena panas. Bukan hanya sekali, Tetapi berkali-kali. Juga, bukan hanya saya, tetapi juga dua kawan...

CATATAN KHAS KMA

CATATAN Khas saya, Khairudin M. Ali ingin menyoroti beberapa video viral yang beredar di media sosial, terkait dengan protokol penanganan Covid-19. Saya agak terusik...

Berita

SEPERTI biasa, pagi ini saya membaca Harian  BimaEkspres (BiMEKS) yang terbit pada Senin, 10 Februari 2020. Sehari setelah perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Mengagetkan...

CATATAN KHAS KMA

ADALAH Institut Perempuan untuk Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB pada 7 Desember 2019 lalu, mencanangkan gerakan Save Teluk Bima. Kegiatan dua hari itu, menjadi heboh...