Dompu, Bimakini.- Puluhan CPNS yang dibatalkan oleh BKN Pusat Melalui BKN X Denpasar, Rabu(12/10/2016), mendatangi Dinas PPKAD Dompu. Kedatangan mereka untuk meminta dan menuntut agar gaji bulan ini dibayarkan.
Safrin Ketua Forum penyelamatan CPNS yang lulus lewat jalur K2 mengancam akan menempuh jalur hukum jika gasi tidak dibayarkan. “Kami akan melapor ke Polisi dengan kasus Penggelapan jika Gaji tidak dibayarkan,” ancamnya.
Mereka mengaku heran mengapa gaji sudah dihentikan, sementara belum ada dasar hukum kuat yang menyatakan dipecat. “Kalau dipecat ya dipecat,”sesalnya.
Dedy Sekretaris Forum K2 menjelaskan ini mereka diibaratkan karet yang tidak memiliki status jelas dan ditarik kesana kemari. Kalaupun telah dipecat apa dasarnya, demikian juga gaji tidak dibayarkan apa alasanya. “Tolong kami dijelaskan dasar penghentian gaji,”ujar Dedy saat pertemuan dengan Kepala Dinas PPKAD, Drs.H.Muhyibudin MSi.
Kepala Dinas PPKAD Dompu Drs.H.Muhyibudin MSi menjelaskan, hanya se bagai Bendahara umum Daerah. Tugasnya menyimpan, membayar dan memproses sesuai dengan kewenanganya.
Sedangkan mengenai pembayaran gaji pegawai, katanya, bertugas mengeluarkan SP2D dan surat pembayaran. Terkait siapa saja pegawai yang dibayarkan gajinya, urusan Kepala SKPD masing -masing.
“Karena merekalah yang mengirimkan lampiran nama nama pegawai yang akan dibayarkan gajinya serta nominal besarnya gaji masing masing-masing pegawai. Memang untuk 134 CPNS yang dibatalkan itu tidak lagi dibayarkan gajinya,”jelasnya didepan Forum K2 itu.
Dasar penghentian gaji itu, kata dia, adalah surat bupati. Surat itu telah ditujukan ke masing-masing SKPD. “Dari sisi aturan dan hukun tetap kuat,”pungkasnya.
Masalah ini, kata dia, bupati sudah berkoordinasi dengan BPK dan BPKP dan memerintahkan menghentikan sementara gajinya sampai ada keputusan lebih lanjut.
Tidak puas dengan jawaban Kepala PPKAD Kabupaten Dompu, Drs.H.Muhyibudin MSi, akhirnya keempat perwakilan Forum Penyelamatan CPNS 390 itu keluar ruangan . Mereka yang menunggu di luar saat pertemuan, terlihat raut sedih dan membubarkan diri.
Puluhan Sat Pol PP Dompu terlihat mengamankan jalannya pertemuan. Sedangkan CPNS K2 yang dipecat mengancam akan menggelar aksi. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.