Warga saat menghakimi pelaku jambret.
Kota Bima, Bimakini.- Aksi penjembretan terjadi Selasa (20/12/2016) malam sekitar pukul 21.30 WITA. Seorang yang diduga pelaku jambret akhirnya tewas diamuk massa. Pelaku sempat dilarikan ke RSUD Bima, namun nyawanya tidak tertolong.
Pelaku mengalami babak belur disekujur tubuhnya, akibat banyaknya massa yang menghakimi. Pelaku diketahui bernama Ardilah (30) warga Simpasai Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.
Palaku jambret yang dihakimi warga.
PLT Kabag Humas Polres Bima Kota, IPDA Suratno mengatakan kronologis ekitar pukul 21.00 WITA ada dua orang yang diduga pelaku jambret beraksi sekitar Ama Hami Kecamatan Rasanae Barat. Kedua pelaku berhasil menjambet korban, Wulan Purnama Sari RT 01 RW 01 Desa Belo Kecamatan Palibelo. “Itu berdasarkan identitas SIM C yang ada di tas hasil jambretan pelaku yang tewas,” katanya pada Bimakini, Selasa (20/12/2016).
Pelaku pun, kata dia, akhirnya dikejar oleh warga yang mengetahui penjambretan itu. Keduanya sempat masuk ke Gang Sabali Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur mengunakan motor Kawasaki. Saat berhenti dan turun, keduanya diteriaki maling.
“Diteriaki maling kedua pelaku melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya serta tas wanita warna coklat,” ujarnya.
Korban tewas rupanya sempat hendak melawwan warga yang hendak menghakimi, mengeluarkan parang untuk mengancam. Namun, warga yang banyak dan sudah emosi, akhirnya menghakimi pelaku hingga mengalami luka parah.
“sekitar melakukan pengejaran dan salah satu yang di duga pelaku jambret, Ardilah mengeluarkan parang dan hendak melawan sehingga masyarakat setempat langsung menghakiminya, sedangkan satu orang lainya melarikan diri,” ujarnya.
Korban, kata Suratno sempat dilarikan ke RSUD Bima, namun nyawa tidak tertolong. Dalam tas wanita korban jambret ditemukan sabu buah hanphone, satu power bank, uang dan SIM C. (BK25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
