Bima, Bimakini.- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bima meningkat. Peningkatan ini bahkan dari tahun ke tahun. Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs.H.Dahlan H.M. Noer, MPd saat Musrenbang Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, tahun 2011 IPM Kabupaten Bima sebesar 60,62 persen, naik menjadi 63,48 persen tahun 2015. Ini menggambarkan, pembangunan daerah telah berada pada jalur dan rel yang benar. “Hasil pembangunan itu sendiri secara bertahap telah dapat dinikmati oleh masyarakat,” tuturnya seperti dikurip Kabag Humas dan Protokol Setda, Armin Farid, SSos.
Dicontohkan Wabup, pada bidang pendidikan, berhasil meningkatkan angka melek huruf dari 86,23 persen tahun 2011 menjadi 99,87 persen tahun 2015. Demikian pula di bidang kesehatan, berhasil menaikkan angka harapan hidup dari 64,32 persen tahun 2012 menjadi 64,86 persen tahun 2015.
“Ini berjalan paralel dengan intervensi program kesehatan yang berdimensi non-fisik, seperti pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, promosi kesehatan serta pola prilaku hidup Bersih dan sehat di tengah-tengah masyarakat. Terkait dengan meningkatnya cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi yang terus digalakkan dalam berbagai sistem pembiayaan yang ada,” terangnya.
Di bidang infrastruktur, lanjutnya, sudah terlihat komitmen nyata pemerintah untuk melaksanakan mimpi memindahkan Ibu kota Kabupaten Bima dari Kota Bima ke Woha. Saat ini tengah menyelesaikan pembangunan finishing kantor Pemkab Bima dan delapan unit kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.
“Sebagai langkah awal, kami mengapresiasi langkah Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Perhubungan dan BPBD yang telah menempati kantor-kantor tersebut. Dalam waktu dekat, akan terus diikuti oleh SKPD yang lain,” isyaratnya.
Dia juga mengapresiasi sejumlah SKPD yang memberikan contoh untuk menempati kantor baru di Woha, meskipun dalam kondisi minim fasilitas. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.