Bima, Bimakini.- Rupanya kehadiran Radio Republik Indonesia (RRI) di Bima akan menjadi beban APBD Kabupaten Bima, menyusul diusulkan anggaran dalam APBD Perubahan tahun 2017 sebesar Rp100 juta. Jumlah itu untuk biaya operasional karyawan saja.
Data yang diperoleh Bimakini.com, dalam surat bernomor: 60.5/204/VII/2017 perihal pengusulan anggaran tambahan pada huruf 3, Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Bima mengusulkan anggaran untuk dukungan operasional RRI tahun 2017 sebesar Rp100 juta.
Dukungan operasional RRI itu sesuai dengan hasil kesepakatan antara Wakil Bupati Bima dengan Direktur RRI saat pertemuan 11 Juli 2017 di Jakarta.
Saat pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima membantu operasional RRI berupa membayar honor kepada 10 orang karyawan selama 4 bulan di tahun 2017.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Bima, Abdul Wahab Usman, SH membenarkan pihaknya mengajukan anggaran dukungan untuk operasional RRI di tahun 2017. “Kita usulkan 100 juta,” akuinya lewat hanphone (HP), Kamis (27/7/2017).
Baca Juga: Rencana Kehadiran RRI di Bima Disorot
Baca Juga: RRI Bima Mulai Mengudara September 2017
Dia mengatakan, usulan anggaran dukungan tersebut untuk membayar honor karyawan. Namun tidak menjelaskan jumlah karyawan yang akan dibayar sebesar Rp100 juta selama empat bulan itu.
“Nanti dah. Saya lagi di jalan ke Tambora,” kilahnya. (BK39)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.