Bima, Bimakini.- Warga Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima dikejutkan atas kejadian terbakarnya kebun dan gubuk sekitar pukul 23.50 WITA, Jumat (10/11/2017). Terduga pelaku berjumlah 10 orang, namun belum diketahui persis identitasnya.
Kapolsek Woha, AKP Fandi AR, membenarkan kejadian pembakaran gubuk dan kebun milik warga Desa Dadibou, Mansyur. “Berdasarkan informasi dari warga, gubuk milik Mansyur yang berada di tengah sawah dibakar orang tidak dikenal,” ucapnya, Sabtu.
Fandi mengatakan, sebelum pihaknya tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Babinsa Desa Dadibou, Serma Junaidin, bersama warga Dusun Minte memadamkan api yang membakar kebun bambu dan baruga tersebut.
“Satu unit baruga di sekitar Dusun Minte milik Mansyur terbakar dan kebun bambu milik Adnan dan H Abdul Ghani warga Dusun Godo Desa Dadibou ikut terbakar,” paparnya.
Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Fandi, sebanyak 10 orang membawa botol tanggung, diduga berisi bensin dicampur minyak tanah. “Saat melakukan aksi, mereka bagi tiga kelompok,” sebutnya.
Kelompok pertama, jelas Fandi, membakar kebun bambu, sementara kelompok kedua membakar gubuk. “Kelompok ketiga mengejar Gajali yang sedang memberi makan ternak sapi yang tidak jauh dari TKP,” tuturnya.
Fandi mengatakan, bukan saja mengejar Gazali, para pelaku melepas tembakkan ke arah Gazali, namun tidak mengenai korban.
“Gazali berlari ke arah kampung dan meminta bantuan kepada warga. Saat itu, warga Dadibou tidak terpancing dan pada malam itu juga Babinsa dan Babinkantibmas mengadakan ronda malam,” jelasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.