Bima, Bimakini.- Sebanyak 21 juri lomba desa tingkat Provinsi NTB menilai Desa Mpuri, Kecamatan Madapangga, Kamis (2/8). Desa Mpuri ini merupakan desa yang menjadi wakil Kabupaten Bima dalam lomba desa tingkat Provinsi NTB.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri menyambut roombongan tim tersebut. Diharapkannya menjadi awal menuju desa berkembang.
Kata dia, lomba desa ini bukan hanya menunjukkan fisik saja. Namun bagaimana membangun kebersamaan warga. Terutama dalam pengelolaan admistrasi dan pemerintahan di desa.
“Kita memilih Mpuri karena aspek tersebut. Semoga Desa Mpuri dapat menjadi juara di tingkat Provinsi NTB. Setidaknya mereka mendapat pembinaan dari pemerintah Provinsi NTB,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengapresiasi bahwa Desa Mpuri merupakan wilayah Kabupaten Bima teraman. Keamanan ini merupakan faktor penentu kemajuan sebuah desa.
“Semoga suasana seperti ini mampu dipertahankan. Demi tercapainya pembangunan kedepannya,” terang Umi Dinda.
Kepala Desa Mpuri, M Nor, BA, menyampaikan sejarah singkat berdirinya desa setempat. Selain itu, menggambarkan potensi dan capainya desa. Terutama dukungan Dana desa yang setiap tahun terus meningkat. Sehingga pembangunan itu berjalan sesuai rencana dengan dukungan dan partisipasi penuh warga setempat.
“Dengan melihat potensi dan kemajuan tersebut kita dipilih. Dan mengikuti lomba desa tingkat Provinsi NTB. Dan hari ini kita siap dinilai,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPMD Dukcapil Provinsi NTB, Dr Ashari SH MH menyampaikan, lombaan desa/ kelurahan ini untuk mengetahui tingkat kemajuan atau keberhasilan masyarakat, pemerintah desa serta pemerintah daerah. Sebab sebagaiman diketahui bersama bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan di daerah.
“Lomba desa ini untuk mengevaluasi sekaligus mendorong Pemerintah daerah, desa bersama masyarakat. Dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan pada masyarakat,” terangnya.
Dijelaskannya, dalam lomba desa ini ada tiga bidang penting yang akan dinilai. Diantaranya bidang pemerintahan, bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan.
“Tiga bidang yang nilai tersebut sesuai instrumen dalam Permendagri No 81 tahun 2015,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk jumlah desa dan kelurahan di NTB sebanyak 1.137. Dengan jumlah sebanyak 995 desa dan 142 kelurahan. Dan berdasarkan rekapitulasi perkembangan status desa atau Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2018. Desa-desa ini terbagi menjadi beberapa kategori. Yakni Desa Mandiri 11 Desa, Maju 118 desa, berkembang 654 desa, tertinggal 204 desa dan sangat tertinggal 8 desa.
“Khusus di Kabupaten Bima ini ada 13 desa Maju, 90 desa berkembang, 81 desa tertinggal dan sangat tertinggal ada 7 desa. Sedangkan untuk desa Mandiri belum ada,” tuturnya.
Dia berharap dengan adanya lomba desa ini pihaknya mengajak untuk selalu bekerja sama. Dalam rangka membangun dan menyukseskan bersama perlombaan desa/ kelurahan tingkat Provinsi NTB tahun 2018.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan konstribusi positif bagi kemajuan daerah kita khususnya. Dan pembangunan Provinsi NTB yang sama-sama kita banggakan,” pintanya. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.