Bima, Bimakini.- Sarana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di MIS Mpuri Desa Mpuri, Kecamatan Madapangga membutuhkan perhatian pemerintah. Pasalnya, bagian atap beberapa ruangan mengalami bocor. Tidak hanya itu, kondisi pagar Madrasyah setempat belum dibangun permanen sehingga gampang dimasuki ternak.
Kepala MIS Mpuri, Arifuddin S.Pdi, mengatakan, dengan kondisi seperti itu, kita sangat membutukan biaya rehab, karena banyak rungannya yang bocor sehingga mengakibatkan proses KBM menjadi terganggu.
“Proses KBM terkendala dengan kondisi ruangan seperti ini. Sehingga sangat diharapkan alokasi anggaran rehab,” pinta Arifudin di Madrasyah setempat, Kamis (21/3).
Kata dia, karena bagian atap rusak, sehingga bocor pun terjadi dan mengganggu proses KBM. Kondisi itu yaknu mulai kelas satu hingga enam. Tapi yang rusak berat yakni ruang kelas satu karena belum pernah direhab sama sekali.
“Semua ruangan sudah lama dibangun. Sehingga harus direhab,” terangnya.
Salah seorang dewan guru setempat, Yasin Ismail, membenarkan konfisi Madradyah seperti itu, bahkan diakuinya sangat tidak nyaman saat berada di ruangan karrna kuatir terjadi apa apa.
“Kita tidak nyaman dalam kelas. Karena kondisi bagian atap lapuk sehingga kuatir rubuh,” ungkap Yasin.
Untuk kata dia, diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima agar bisa membantu alokasikan anggaran rehab. Sehingga kekuatiran saat proses KBM tidak lagi dirasakan.
“Semoga pihak Yayasan Islam bisa membantu mendapatkan dana rehab serta Pemkab Bima mau mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruangan yang rusak,” tutup Yasin.(YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.