Bima, Bimakini.- Dua warga Kabupaten Bima menyerahkan senjata api rakitan ke Tim Opsnal Brimob Sat Brimobda NTB. Warga Desa Roi, Kecamatan Palibelo dan dari Desa Lido, Kecamatan Belo.
Masing-masing menyerahan senjata api rakitan tersebut ke Tim Opsnal Brimob Sat Brimobda NTB di Desa Tente, Kecamatan Woha, Jumat (20/3) sekitar pukul 09.30 Wita.
Kanit Resmon Bripka Ardi Baron Bayuseno, membenarkan adanya penyerahan senjata api rakitan tersebut.
“Penyerahan senjata api ini merupakan hasil giat penggalangan dan pendekatan secara persuasif secara intensif dalam rengka menciptakan situasi kamtibmas yang aman serta kondusif di wilayah hukum Polres Bima,” katanya.
Kata dia, penggalangan ini dari hasil penyelidikan Tim Opsnal Brimob sat Brimob yang di Pimpin oleh Bripka Ardi Baron Bayuseno yang mengantongi dua nama pemilik Senpi. “Berhubung yang bersangkutan kooperatif dan mau menyerahkan senpi secara suka rela,” katanya.
Kata dia, oknum tersebut meminta untuk dirahasiakan identitasnya serta penyerahan senpi tersebut diwakili oleh orang dipercaya. “Yang diserahkan itu berupa satu pucuk senpi rakitan laras pendek, satu pucuk senpi rakitan laras bongkar pasang dan dua butir amunisi aktif kaliber 5.56 tajam,” ujarnya.
Kata dia, ini juga atas perintahkan Dansat Brimob Satbrimobda NTB Kombespol Komaruz Zaman S.Ik MH lewat Kasi Intel Satbrimobda NTB Akp. I. Gb Eka Prasetya SH, untuk melakukan penyelidikan terhadap masyarakat yang menyimpan, memiliki, menguasai senjata api rakitan yang sering digunakan untuk melakikan tindak pidana atau digunakan untuk perang kampung yang meresahkam masyatakat Kota dan Kabupaten Bima.
“Setelah dilakuak penyerahan senjata api rakitan dan sejumlah amunisi aktif tersebut diperiksa dan dicek oleh Tim Opsnal Brimob Sat Btimob, kedua senpi tersebut diduga sering mereka gunakan apabila terjadi perang kampung,” katanya.
Menurut pemilik senpi, digunakan menjaga diri dan desanya apabila diserang. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.