Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Sukseskan “Mawar Emas”, Takmir Masjid di Pulau Lombok Mulai Diberi Pelatihan

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah

Mataram, Bimakini.- Berawal dari keperihatinan masih banyaknya masyarakat yang terjerat rentenir, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan idenya untuk memberantas hal tersebut dengan merancang suatu program pembiayaan yang berbasis syariah.

Maka lahirlah program “Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas)” yang terbentuk melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi NTB. Program ini melibatkan beberapa instansi dengan tujuan utam, yaitu mempermudah akses keuangan berbasis masjid serta melawan rentenir di tengah masyarakat.

Mawar Emas menyediakan pinjaman tanpa bunga untuk masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya dan program ini dipusatkan di masjid-masjid. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan masjid.

“Masjid bukan hanya tempat untuk membahas masa depan di akhirat, namun juga sebagai tempat menyelesaikan permasalahannya di dunia,” tutur Gubernur dalam acara Pembukaan Pelatihan Program ‘Mawar Emas’ bagi Takmir Masjid se Pulau Lombok, di Aula Islamic Center NTB, Selasa (21/7/2020).

Gubernur meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank NTB Syariah, BI NTB, Permodalan Nasional Madani (PNM) serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) NTB selaku garda terdepan dalam program Mawar Emas ini untuk membuat sistem yang tidak mempersulit masyarakat dalam mengakses program ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Masyarakat kita tahu betul resiko meminjam di rentenir. Untuk itu program ini harus lebih praktis, lebih mudah mekanismenya bagi masyarakat,” ungkap Gubernur.

Gubernur meminta kepada para takmir masjid yang menjadi peserta pelatihan untuk serius mengikuti proses pelatihan agar semua ilmu yang didapatkan dari tempat ini bisa diamalkan di lingkungan masjid masing-masing.

“Mudah-mudahan training ini membekas pada diri kita dan hasilnya bisa kita terapkan di tempat kita masing-masing. Mudah-mudahan program ini menjadi kado dari NTB untuk Indonesia,” tuturnya.

Senada dengan Gubernur, Asisten Bidang Administrasi dan Umum Setda NTB, H. Lalu Syafi’i, mengatakan bahwa pelatihan untuk takmir masjid adalah salah satu perwujudan visi-misi NTB Gemilang, yakni NTB Sejahtera dan Mandiri.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ia menginformasikan bahwa acara ini diikuti oleh 55 takmir dari masjid-masjid di Pulau Lombok dan materi pelatihan diisi oleh Kepala OJK NTB, Direktur Bank NTB Syariah, Ketua MES NTB serta beberapa akademisi lainnya.

Ketua MES NTB, Dr. Hj. Baiq Mulianah, mengukapkan bahwa program Mawar Emas ini didesain bersama untuk melaksanakan pemberdayaan ekonomi berbasis syariah. Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa masjid adalah tempat untuk melakukan berbagai kegiatan selain untuk kegiatan ibadah.

“Memberikan pemahaman bahwa masjid tidak hanya berfungsi untuk ibadah, namun juga sebagai pusat peradaban, pusat perekonomian serta pusat pengembangan umat,” terangnya.

Rektor UNU NTB ini juga menyampaikan bahwa Bank NTB Syariah dan PNM menyiapkan modal untuk dikelola oleh masyarakat tanpa dikenakan bunga. Misalnya, Bank NTB Syariah menyiapkan dana satu juta perorang. Setiap orang yang meminjam dana harus berkelompok, dimana dalam satu kelompok terdiri dari 20 orang.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Berbeda dengan Bank NTB Syariah, PNM menyiapkan dua juta perorang dengan sistem yang sama.

Ia mengatakan bahwa semua orang yang terlibat dalam program Mawar Emas ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mensejahterakan masyarakat, mengeluarkan masyarakat dari jeratan rentenir, serta untuk memberikan pengetahuan tentang ekonomi syariah.

“Pada intinya semua memiliki tujuan yang sama, MES dengan gerakannya memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya. PUR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...