Bima, Bimakini.- Tepatnya Senin (17/8) adalah Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia (RI). Namun, warga Desa Ndano, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, belum terjangkau koneksi internet.
Padahal, di era digital ini semua membutuhkan informasi. Kondisi itu menggambarkan bahwa bangsa ini belum merdeka sinyal sepenuhnya.
Sementara menurut warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima hanya berjanji akan bangun Tower BTS, namun belum terealisasi.
Salah satu warga setempat, Karim, mengatakan, untuk komunikasi lewat jaringan internet, harus mencari titik tertentu. “Harus ke di wilayah Desa Monggo tepatnya di Pertigaan Dusun Tolonggeru,” terangnya, Rabu (19/8).
“Kita sangat impikan ada jaringan internet di Ndano, sehingga tidak lagi meninggalkan rumah untuk mendapatkan akses internet,” lanjutnya.
Sebelumnya, kata dia, pemerintah berjanji akan membangun tower BTS. “Pihak Kominfo Kabupaten Bima sudah cek di lokasi, tapi semuanya masih iming – iming saja,” ketusnya.
Sekretaris Desa (Kades) Ndano, Mukhlis membenarkan pemerintah daerah berjanji akan bangun Tower BTS, tapi realisasi belum. Menurutnya, pembangunan Tower BTS sangat dibutuhkan sehingga masyarakat dapat mengakses informasi.
“Kita memiliki Taman Wisata Alam, berada di jalan lintas negara. Tapi belum merasakan kemerdekaan karena belum terjamah jaringan internet,” ujarnya.
Dirinya berharap, komentum HUT Kemerdekaaan ke 75 RI pemerintah dapat memperhatikan kondisi yang dialami warga Ndano saat ini. “Kita hanya bermimpi, suatu saat akses komunikasi lewat jaringan internet lancar,” tutupnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.