Afran yang dinyatakan hilang.
Bima, Bimakini.- Pemuda bernama Afran (27) dengan riwayat gangguan mental asal Desa Ndano Na’e Kecamatan Donggo Kabupaten Bima hilang. Diketahui pemuda tersebut mulai tinggalkan rumah sejak Selasa (19/1) atau sudah 15 hari.
Menurut keterangan Ibu Kandung Afran, Rohana menyampaikan, pekan lalu dilaporkan oleh tetangga bahwa Afran dibonceng oleh ojek dari Desa Ndano Na’e menuju Desa Rora, setelah itu Afran menuju Dompu, hingga hari ini belum kembali,” tutur Rohana.
Dijelaskannya, ciri-ciri anaknya rambut cepak, tinggi kira-kira 160 cm, warna kulit sawo matang, muka bulat, pakai celana jeans pendek, tidak memakai alas kaki dan baju kaos lengan panjang berwarna abu dengan lengan kaos berwarna merah muda.
Cerita Rohana, biasanya Afran pergi seminggu dan kadang-kadang dua sampai tiga hari dan pulang, tumben dia pergi kemarin tidak pulang-pulang. Biasanya selama ini dihubungi oleh orang kalau pun dia pergi di desa-desa tetangga, seperti Desa Saneo, Karamabura dan di Sila. “Dua atau tiga hari akan ada informasi bahkan di telepon sama orang tentang keberadaannya,” terangnya.
Saat ini menghubungi orang yang dikenal anaknya. Hingga hari ini pihak keluarga belum menemukan titik terang keberadaan Afran. Hal itu pun lantas tidak membuat pihak keluarga putus harapan, tetap dilakukan upaya dalam mencari keberadaannya.
“Sejauh ini pihak keluarga sudah menyebarkan foto Afran melalui media social facebook agar mudah mendapatkan informasi,” terangnya.
Jika menemukan orang yang ciri-cirinya seperti yang disebutkan di atas, agar bisa mengontak langsung nomor Handphone milik keluarga Afran, 085205326195, 082339092411, 085333071427.
Apabila nomor handphone di atas tidak aktif maka bisa melalui alamat ini. Desa Ndano Na’e Kec. Donggo Kabupaten Bima dan Desa Tanjung Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.(BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
