Bima, Bimakini.- Aspal gang di RT 02 Desa Tonda Kecamatan Madapangga menjadi rusak setelah sering dilalui mobil dump truck milik PT Bunga Raya. Warga setempat meminta perusahaan konstruksi jalan itu memperbaiki kembali.
Hampir setiap hari, kerap terlihat aktivitas pengangkutan galian C oleh mobil dump truck milik PT Bunga Raya yang melintas di gang dimaksud. Antara beban yang diangkut dengan kelas jalan aspal gang yang dilalui, tidak berbanding lurus.
“Pihak PT Bunga Raya harus memperbaiki aspal gang tersebut karena sering dilalui oleh mobil dump truck, sehingga menjadi rusak,” pinta warga Desa Tonda, Andri, dikonfirmasi di kantor desa setempat, Kamis (08/2).
Aspal gang yang rusak sekitar 200 meter. Selain melewati gang, aktivitas pengangkutan galian C juga melewati kebun milik 14 warga setempat.
Kepala Desa Tonda, Abdullah Ahmad, membenarkan hal itu. Menyusul kejadian itu, dia telah mediasi dengan pemilik lahan kebun dengan manajemen PT Bunga Raya. “Aspirasi warga tersebut sudah disanggupi oleh perusahan, akan memperbaiki,” ucapnya ditemui di kantor setempat.
Hanya saja, diakuinya, belum bisa dipastikan kapan akan diperbaiki karena ada tahapan yang harus dilalui. “Mereka akan turun ke lokasi melihat kondisi rilnya,” terangnya.
Kerugian 14 warga, kata dia, juga telah disanggupi untuk diganti. “Kerugian 14 orang pemilik lahan sudah ada kesanggupan dari perusahan untuk membayar kerugian,” katanya.
Kepala Base Camp PT Bunga Raya, Jumenep, mengakui sudah menyanggupi permintaan warga setempat. “Kita akan memperbaiki jalan tersebut karena sudah menjadi kewajiban,” akuinya.
Semula, tambahnya, gang tersebut telah diperbaiki, namun mengalami rusak lagi. “Untuk kelancaran pengambilan material, kita akan lakukan apapun,” ucapnya.
Pengambilan material pada musim hujan seperti sekarang dihentikan, namun menyusul ada permintaan warga tetap akan melanjutkan. (YAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.