Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Anggota DPRD NTB Serap Aspirasi di Dodu

Suasana Reses anggota DPRD NTB di Kelurahan Dodu, Ahad.

Kota Bima, Bimakini.- Puluhan warga Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Ahad (15/10/2017), menghadiri acara Reses Anggota DPRD Provinsi NTB dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu, Hj Nurlaela Chaerunnisa, SE. Kegiatan yang digelar di Mushalla At Taqwa Dodu II Kelurahan Dodu, dipandu Adiman Husain, S.PdI.

Reses itu mendapat perhatian ibu-ibu rumah tangga, berlangsung akrab dan dialogis. Ada juga beberapa nasehat agama yang disampaikan oleh HM Saleh, ST, terutama berkaitan dengan pentingnya saling mendoakan sesama umat Islam, saling menyapa, dan saling bersilaturrahmi mengenai kemaslahatan bersama.

Apa saja aspirasi warga terhadap wakil rakyat itu? Beberapa permintaan warga berkaitan dengan kesulitan memperoleh air bersih pada musim kemarau, diapresiasi anggota dewan, tetapi bukan melalui pengeboran karena mencari sumber air melalui pengeboran hanya bisa diusulkan kepada DPR pusat. Soal, dana bakulan dan dana sosial lainnya ditolak karena sejak akhir tahun 2016 semua usulan untuk itu dipangkas sesuai aturan yang baru.

Inilah pentingnya, kata Umi Nur ini, kunjungan kerja secara berkala yang dilakukan anggota DPRD adalah selain untuk bertemu dengan masyarakat secara rutin pada setiap masa reses, tetapi juga menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan baru yang berkaitan dengan penyerapan aspirasi masyarakat.

“Saya lebih baik terus terang jika usulan itu tidak bertentangan dengan aturan kita terima, tetapi jika menabrak aturan lebih baik ditolak dan masyarakat harus mengetahuinya,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kehadiran anggota dewan, katanya, ingin membangun kebersamaan, terutama melalui jalinan komunikasi dua arah antara legislatif dengan masyarakat. Tujuannya untuk menyerap dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis di Dapilnya sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

“Apa yang kita tolak itu bukan berarti tidak ingin menyerap aspirasi warga, tetapi kita harus sama-sama taat aturan. Karena kalau dipaksakan akan menjadi temuan,” ujarnya saat menjawab pertanyaan konstituen di Dodu, Ahad.

Dia berharap dalam kegiatan ini, masyarakat Dodu dapat memberikan masukan berkaitan dengan kaum ibu guna sama-sama membangun keberpihakan terhadap kaum ibu yang selama ini dirasa belum terserap oleh pemerintah. (BK23)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.-  Setelah menjalani reses selama enam hari, Kamis (25/3) DPRD Kota Bima Rapat Paripurna Ke – 8   Masa Sidang II Tahun Dinas...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Sejumlah peternak unggas di Kota Bima dibuat resah dengan masuknya ayam karkar atau ayam beku dari luar daerah. Kondisi ini pun...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan terus turun menyerap aspirasi masyarakat. Tidak saja di dapilnya, Selasa malam (23/3) menyempatkan diri mendampingi...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.-  Ahad (21/3) sore, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH  reses di tanah kelahirannya, Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima. Selain...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Duta Golkar DPRD Kota Bima, M Amin, Sabtu (20/3) reses massa sidang ke II di lingkungan Sabali, Kelurahan Kumbe dan Lingkungan...