Bima, Bimakini.com.-Guru berprestasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wawo, Edy Ilhamsyah, S.Pd, kembali terpilih sebagai duta Kabupaten Bima pada lomba inovasi pembelajaran tingkat Provinsi NTB, 15-17 Juni mendatang. Kini, Edy terus menyiapkan diri menghadapi lomba itu. Terutama persiapan menghadapi tes tertulis dan wawancara berkaitan dengan empat kompetensi guru.
Edy menjajikan, berdasarkan pengalaman mewakili Kabupaten Bima tahun 2009 lalu, akan membenahi berbagai kekurangan yang menghalanginya lolos mewakili NTB. Bahkan, pengalaman itu harus dijadikan dasar untuk menata persiapan, seperti kompetensi pedagogik, kepribadian, kompetensi sosial, dan profesional.
“Pada lomba kali ini saya lebih siap dibandingkan pada lomba sebelumnya. Dulu belum punya pengalaman, tetapi kini dapat membenahi hal-hal yang dinilai masih kurang,” ujarnya di sekolah setempat, Selasa (5/6).
Pada lomba kali ini, kata dia, karya yang ditampilkan berjudul, Upaya Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Model Kromosom Kafe-Gen dan TTG dalam Pembelajaran Konsep Warisan Sifat Pada Siswa. Seorang guru harus memiliki fisi mengajar harus sebagai kebutuhan. “Kalau kita makan, maka menunya harus diusahakan. Demikian juga dengan mengajar harus memiliki metode dan strategi pembelajaran sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKK/D). Apalagi, saat ini perlu ada media pembelajaran model kromosom, dan lain-lainnya,” jelasnya.
Prinsip dasar guru, bebernya, melihat anak didik sama kedudukannya dan memiliki peluang yang sama untuk berprestasi dan tidak ada yang bodoh. Hanya saja, perlu kreativitas mencari cara bagaimana memotivasi agar bergairah saat belajar. “Jadi metodenya menggunakan pembelajaran yang kreatif, aktif, inovatif dan menyenangkan (Paikem),” katanya dan pengakuan ini dibuktikan dengan dua siswa lolos lomba Olimpiade Sains dan MIPA Provinsi NTB.
Hal senada dikemukakan Kepala SMPN 1 Wawo, Mulyadin HAR, S.Pd, M.Pd. Keberhasilan itu merupakan peluang dan kesempatan untuk meraih prestasi lebih baik lagi. Jika tahun sebelumnya gagal di Provinsi, maka tahun ini harus lebih baik lagi, termasuk berprestasi.
“Sekolah ini memiliki dan menyimpan potensi guru dan siswa yang bisa diandalkan di Provinsi dan Nasional. Tentu saja keberhasilan ini tidak terlepas dari perjuangan seluruh guru, siswa, dan komponen lainnya,” katanya di sekolah setempat, Selasa.
Dia mengharapkan guru beologi ini mampu menampilkan yang terbaik buat sekolah, kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, dan Provinsi NTB. (BE.13)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
