Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

KNPI belum Memberi Sumbangsih Berarti!

Husain La Odet

Bima, Bimakini.com.- Keberadaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) selama ini dinilai masih belum memberi sumbangsih berarti untuk mengurai masalah kepemudaan. Keberadaan lembaga simbol pemuda ini kerap menjadi batu loncatan. Banyak persoalan pemuda yang seharusnya disikapi, namun terabaikan.

Nah, penilaian itu diungkapkan oleh Direktur Lumbung NTB, Husain La Odet, menanggapi pergantian kepengurusan di tubuh KNPI Kabupaten Bima.
Husain yang pernah meraih juara Pemuda Pelopor tingkat nasional ini mengatakan melalui anggaran yang cukup besar, mestinya KNPI bisa berbuat banyak. Namun, kenyataan yang dilihatnya, pengurus menghabiskan anggaran untuk memenuhi undangan di luar daerah.
“Saya tidak begitu yakin, kepengurusan KNPI ini juga akan lebih baik,” katanya di Monggonao, Senin (25/3).
Katanya, banyak hal yang seharusnya menjadi perhatian KNPI, seperti masalah pengangguran dan konflik melibatkan pemuda. Pengangguran didominasi pemuda, seharusnya KNPI bisa memberi sumbangsih mengatasi masalah itu. “KNPI jangan hanya sekadar baju, mengejar kekuasaan atau dekat dengan penguasa, mengejar proyek. Semua yang berhubungan dengan pribadi, bukan pemuda keseluruhan,” ujarnya.
KNPI, kata Husain, tidak bisa diklaim lagi menjadi representasi aspirasi pemuda, karena tampilan perilakunya cenderung eksklusif. Hanya mewakili diri dan kelompoknya dan mengabaikan pemuda lainnya. “Lihatlah ketika konflik terjadi, yang terlibat itu anak-anak muda. Lantas kemana KNPI, apa yang diperbuat, baik pra maupun pascakonflik,” ujarnya.
Husain melihat KNPI lebih tepat disebut organisasi politik, karena mereka yang berkecimpung orientasinya ke arah sana. Dana rakyat yang digunakan, tidak dipertanggungjawabkan dengan memerhatikan pemuda secara keseluruhan. “Pemuda yang ada di terminal dan mereka yang terlibat konflik, hidup dengan jalannya sendiri,” katanya.
Ketua Brigade Masjid Kabupaten Bima, Burhanuddin, SP, berharap ketua KNPI terpilih dapat memerjuangkan aspirasi pemuda. Program yang dijalankan harus bermanfaat bagi umat. “Pemuda yang tergabung dalam OKP harus bahu-membahu, agar KNPI bisa lebih baik lagi. Karena tidak mungkin seorang Ketua bisa mewujudkan sendiri programnya,” katanya.
Burhanuddin mengimbau, agar calon yang menang dan kalah bisa bersatu, tidak terpecah. Karena semua harus berfikir bagaimana lembaga ini bisa berbuat untuk kemaslahatan, khususnya bagi pemuda. (BE.16)
 

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Peristiwa

Lombok Barat, Bimakini.- Untuk memperkuat kelembagaan organisasi pemuda di NTB, DPD KNPI NTB mendorong pemuda menjadi agen perubahan yang sejati dalam berbagai bidang. Jadi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Pengurus Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se Kabupaten Bima masa bhakti 2017 – 2020 dikukuhkan di Paruga Na’e Bolo, Senin...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Woha Kabupaten Bima menyalurkan  bantuan berupa puluhan dus mis instan kepada korban banjir di Desa Nisa,...

Peristiwa

Kota Bima, Bimkini.com.- Sekitar 50 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengikuti pelatihan koramil model.  Sebelumnya mereka mengikuti materi ruangan atau teori, kemarin mereka mendapat...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima, menggelar diskusi refleksi akhir tahun, Sabtu (26/12/2015) di aula FKUB...