Kota Bima, Bimakini.- Puluhan guru tingkat Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Rasanae Timur, Raba, dan Mpunda, Rabu (04/01/2017) pagi menuju sekolah di Kota Bima masih belum dapat melaksanakan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM). Aktivitas sekolah setempat lumpuh lantaran masih banyak endapan lumpur sisa banjir. Satu di antaranya SDN 55 di Kelurahan Dara.
Guru wilayah Raba bergotong-royong membersihkan SDN 12 di Kelurahan Sarae. Guru dari sekolah di wilayah Mpunda membantu pembersihan SDN 42 Kelurahan Nae.
Pantauan Bimakini, memakai seragam olahraga, guru pria maupun wanita terlihat mulai membersihkan sisa lumpur di halaman depan sekolah. Melalui pembersihan itu akhirnya endapan lumpur yang sempat menghalangi akses masuk siswa dapat diselesaikan.
Saat itu terlihat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora), H Alwi Yasin, Kabid Dikdas dan pejabat lainnya. Selain di SDN 55, ternyata instruksi langsung dari Kadis Dikpora juga bagi guru berada di wilayah Raba dan Mpunda untuk membantu bersihkan dua sekolah lainnya.
Alwi Yasin yang dikonfirmasi saat bergotong-royong di halaman SDN 55 mengaku Selasa malam menginstruksikan seluruh guru yang tidak ada jam mengajar, khususnya bagi sekolah yang tidak berdampak banjir maupun sudah selesai membersihkannya, agar membantu pembersihan tiga sekolah masih lumpuh belum dapat melakukan KBM. Mereka adalah guru yang berada di wilayah Kecamatan Rasanae timur, Raba, dan Mpunda setingkat guru SD.
Diakuinya, ternyata respons para guru cukup tinggi. Terbukti di SDN 55 serentak datang guru dari Rasanae Timur dan pukul 10.00 WITA semuanya sudah dapat dibersihkan. Tentunya aksi gotong-royong ini adalah dalam rangka membantu sekolah masih belum bisa melaksanakan KBM, karena masalah lumpur. “Harapannya setelah ini mulai besok (Kamis) semua sekolah di Kota Bima sudah dapat melaksanakan KBM bagi yang belum,” katanya.
Katanya, ini inisiatif dari Dinas Dikpora, kalau menunggu mobil Damkar dan relawan terlambat, padahal sekolah harus sudah mulai aktif. “”Saya pastikan kalau besok semuanya sudah bisa laksanakan KBM seperti SDN 55 ini sudah bisa setelah sempat tidak ada akses jalan masuk,” ujar Alwi. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.