Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Perlu Penguatan Peran Toma-Toga untuk Jaga Kerukunan Umat Beragama

Muhammad Yunus

Kota Bima, Bimakini.- Peningkatan kualitas kerukunan hidup antarumat beragama merupakan tugas semua pihak. Meski demikian, keberadaan teladan masyarakat dari segenap pribadi yang memiliki syarat ketokohan, baik sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat memberi implikasi positif.

Direktur Rumah Cita, Muhamad Yunus mengatakan, kerukunan umat beragama merupakan modal yang sangat berharga bagi kelangsungan kehidupan seluruh masyarakat. Kerukunan umat beragama adalah sesuatu yang dinamis yang dapat berubah sesuai dengan perilaku para pemeluknya. Oleh karena itu perilaku para tokoh agama dan juga tokoh masyarakat memegang peranan penting dalam menjaga dan memelihara iklim yang kondusif.

“Di sinilah arti pentingnya hubungan antarumat beragama yaitu rajutan hubungan komunikatif yang tidak terbatas pada tokoh agama tapi juga pelibatan para tokoh masyarakat dan birokrasi pemerintahan,” ujarnya di Sektetariat Rumah Cita, Sabtu (18/11/2017).

Perbedaan dan kemajemukan masyarakat, kata Yunus, perlu dipahami sebagai pemberian Tuhan. Atas dasar ini, maka perbedaan harus dikelola secara positif yang diarahkan untuk terciptanya harmonisasi. Dalam hal pembangunan rumah ibadah, penyebaran agama, gerakan radikal maupun gesekan kepentingan masyarakat yang bermuatan isu agama seringkali menyebabkan retaknya kerukunan hidup antara umat beragama.

Lanjut Yunus, sebagai salah satu alternatif pilihan meningkatkan kerukunan antarumat beragama adalah mendorong kegiatan-kegiatan yang mencairkan situasi komunikasi. Untuk itu, Rumah Cita mencoba memfasilitasi peningkatan komunikasi antartokoh umatberagama melalui dialog public yang dilaksanakan Senin (20/11/2017) di aula FKUB Kota Bima.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dijelaskannya, kegiatan ini bertujuan agar terwujudnya harmoni hidup masyarakat antarumat beragama di Bima. Terpelihara keselarasan dan harmoni partisipasi tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Meningkatkan kualitas hubungan melalui interaksi antar tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pemeluk agama untuk peningkatan kualitas kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.

Direncanakan hadir sebagai Pembicara Utama adalah Dr Irfan Abubakar – Akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Direktur PUSKAB NTB, M Tahir Irhas, SAg, MPd, Kepala Kesbangpol Kota Bima, H Achmad Fathoni, dan Ketua FKUB Kota Bima, H Eka Iskandar, MSi. (IAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemilu Serentak 2024

Bima, Bimakini.- Peran pemantau Pemilu dalam suksesnya Pemilu Serentak 2024 sangat penting. Ini untuk menjamin, proses pemilihan yang akan berlangsung Rabu 14 Februari 2024...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Rumah Cita meluncurkan Program Merayakan Ahad Ceria (Mecia). Program ini sebagai desain pendidikan alternatif bagi anak-anak di Karumbu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima....

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Rumah Cita dan Bima Bagus menyelenggarakan kegiatan diskusi publik refleksi hari sumpah pemuda dengan tema “Pemuda, Radikalisme, Aktor Perdamaian dan Motor...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, mengajak untuk menjaga  kebersamaan dan  persatuan bangsa pas-Pemilu 2019. Hal itu disampaikan Staf Ahli Wali Kota Bima,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rumah Cita, akan menggelar dialog Kebangsaan dan Keummatan untuk Indonesia Maju, Senin (22/7) di aula SMKN 3 Kota Bima. Kegiatan itu akan...