Mataram, Bimakini.- Ketua Umum KONI NTB, H Andy Hadianto, menyambut kedatangan pelari mainstream Indonesia, Hendra Wijaya, di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Selasa (4/12/2018), pukul 15.30 Wita, setelah melakukan lari antar provinsi sejauh 1.300 Kilometer yang mengambil start di Bogor, Jawa Barat.
Hendra Wijaya adalah pelopor lari mainstream lintas benua segala medan dari Indonesia. Di Lombok, ia juga langsung disambut para komunitas lari yang ada di NTB dan sudah menunggu kedatangannya di Lombok.
Kegiatan lari Hendra Wijaya menuju Lombok, berkaitan dengan aksi sosial peduli gempa Lombok dan Palu. Dengan caranya sendiri, Hendra Wijaya menggalang donasi peduli gempa di sepanjang rute yang dilalui. Aksi ini diberi nama “Charity untuk Gempa Lombok dan Palu, 2400KM Run to Rebuild; Bogor – Lombok – Palu”.
Di Lombok, finishing aksi Hendra Wijaya diadakan di Kuta Mandalika, dengan mengadakan fun run bersama personil POLDA NTB, Polres Loteng, KONI NTB dam komunitas lari di NTB.
Sebagai Ketum KONI NTB dan pemerhati sport tourism, Andy Hadianto sangat mengapresiasi kegiatan Hendra Wijaya. Menurut dia, kepedulian Hendra Wijaya itu terhadap musibah gempa bumi Lombok dan Palu, dengan cara berlari sejauh 1.300 kilometer dari Bogor ke Lombok dan ditambah ribuan kilometer lagi dari Lombok menuju Palu, adalah hal yang langka dilakukan banyak orang.
“Ini hal yang luar biasa diperlihatkan oleh Hendra Wijaya. Kita harus apresiasi tinggi dengan melihat caranya melakukan itu, berlari beribu-ribu kilometer untuk mengajak semua pihak agar turut peduli dengan gempa Lombok dan Palu,” kata Andy Hadianto.
Andy sendiri secara langsung menyambut kedatangan Hendra Wijaya dengan melakukan pengalungam bunga di tempat finish di Kuta Mandalika, ditemani Kepala Dispora NTB Ir Hj Husnanidiaty Nurdin, pejabat POLDA NTB, Polres Loteng dan pihak ITDC. Bersama komunitas lari, Hendra melakukan serimonial dengan berlari sejauh 5 kilometer di sepanjang KEK Mandalika. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.