Kota Bima, Bimakini.com.- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima, Drs. HM. Taufiquddin Hamy, mengingatakan orangtua agar mewaspadai ancaman degradasi moralitas anak sebagai generasi penerus. Pperilaku kalangan remaja saat ini, terutama kaum perempuan, sudah melampaui batas terutama dari sisi cara berpakaian.
Dia melihat banyak remaja putri di Kota Bima mengenakan busana ketat, sehingga secara tidak langsung menampakkan aurat yang seharusnya tidak ditunjukkan dan harus dijaga. Cara berbusana sebagian remaja putri di Kota Bima sudah salah arah dan lebih condong meniru gaya berbusana orang Barat.
Selain itu, dia juga melihat cara berbusana sebagian remaja putri mengenakan jilbab, namun yang menutupi auratnya masih ketat. “Perilaku semacam itu mesti diwaspadai para orangtua. Dalam Islam mengajarkan umatnya agar berbusana yang baik,” ujarnya Sabtu (1/9) di kantor MUI.
Dia mengaku secara syariat anak itu ada yang menjadi fitnah, namun untuk mengantisipasinya bergantung pendidikan yang diterapkan. Dia menguatirkan dengan pola berbusana semacam itu, akan memengaruhi proses peradaban dan budaya masyarakat Bima yang dikenal religius.
“Saya berharap orang tua bisa lebih waspada terhadap masalah ini,” ujarnya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.