Bima, Bimakini.- Sedikitnya lima kecamatan yang ada di Kabupaten Bima mengalami kekeringan. Lima kecamatan yang dimaksud adalah Woha, Palibelo, Bolo, Madapangga dan Sanggar.
Hanya saja kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima, Ir Indra Jaya dampak kekeringan hingga kini tidak terlalu meluas dan besar. “Hanya puluhan hektare saja dan sudah bisa kita atasi,” jelasnya menjawab Bimakini.com, Rabu (4/9) .
Itupun lanjut Indra dampak akibat kekerigan tersebut belum sampai terjadinya puso atau gagal panen. “Hingga kini kita belum terima laporan adanya puso. Puso itu kan gagal panen kan? Ga ada,” tegasnya di gedung DPRD Kabupaten Bima kemarin.
Sebelum atau menjelang tiba musim kemarau mulai dari MK 1 hingga sampai MK 3, pihaknya dari dinas pertanian dan stakeholder lainnya sudah melakukan berbagai persiapan. Seperti halnya memberikan bantuan pompanisasi.
“Sistem pompanisasi sudah kita berikan sejak lama. Juga memberikan sosialisasi kepada para petani,” urainya dengan senyum.
Rata-rata papar Indra Jaya para petani di berbagai wilayah di Kabupaten Bima saat Musim Kemarau 2 ini, menanam tanaman jagung dan kedelai. Tanaman ini juga katanya mampu menyesuaikan diri dengan musim kemarau sekarang.
“Kita berharap dampak kekeringan tidak meluas dan stop sampai diangka 5 kecamatan ini dan tidak sampai angka ratusan hektare yang kekeringan,” tutupnya. (IQO)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.