Sharing kegiatan UMKM.
Kota Bima, Bimakini.- Meskipun belakangan ini, para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota dan Kabupaten Bima banyak berkembang dan kian kreatif, namun jua rata-rata tidak bertahan lama. Terlebih para pengusaha perempuan. Padahal sirkulasi para pelaku usaha inilah, menjadi bagian denyut nadi pertumbuhan daerah.
Berangkat dari fakta dan kasus inilah, Perwira atau Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) NTB, berencana akan mengembangkan sayapnya di NTB dengan membentuk pengurus cabang atau DPC di Kota dan Kota Bima.
Sebelum membentuk DPC ini, Perwira NTB menggelar kegiatan sharing tentang UKM dengan sejumlah enterpreneur muda di Bima, di La Inna Cafe, Rabu (19/3). Kegiatan tersebut juga dihadiri Istri Wakil Bupati Bima Hj Rostina dan tidak ketinggalan para pengurus Perwira NTB.
“Apalagi disini saya dengar banyak sekali UKM yang “tidur”. Padahal banyak sekali UKM dan usaha perempuan. Selama ini banyak yang tidur dan tidak buat apa-apa, serta masih berjalan sendiri-sendiri,” jelas Pembina Perwira NTB Aisyah Muhammad dihadapan forum kemarin.
Wanita cantik asal Singapura yang kini menetap belasan tahun di Mataram tersebut mengaku, DPD Perwira NTB baru dibentuk sekitar 4 bulan lalu. Dan dirinya ditunjuk menjadi pembina organisasi perempuan serta untuk membantu memajukan UKM yang ada di NTB.
Untuk itu, bersama pengurus dan melalui Perwira ini, ia ingin berbagi pengalamannya selama ini menggeluti dunia usaha hingga di tingkat Internasional, agar bisa memajukan UKM yang ada di NTB.
“Kita disini akan membantu investor asing masuk ke Indonesia. Tanpa makelar atau perantara lainnya. Agar kedepan di Indonesia lancar dalam berbisnis terlebih di Bima ini,” tegasnya dengan logat Singapura nya.
Di tempat yang sama, Ketua Perwira NTB Rohaniah Hermawati menjelaskan, sebelum dipercaya menjadi Ketua Perwira NTB, dirinya bekerja sebagai fasilitator UKM, memberikan pembinaan untuk semua UKM yang ada di NTB.
Mengenai Perwira kata dia, dibentuk pada tahun 2016. Saat ini, sudah menyebar di seluruh provinsi. Sementara untuk NTB, sudah dibentuk 4 bulan lalu dan saat ini sedang mempersiapkan pembentukan DPC Perwira di seluruh NTB.
Ia menjelaskan, Perwira merupakan organisasi perempuan yang berbadan hukum untuk meningkatkan keahlian, kualitas dan kuantitas produksi, kemajuan berusaha, pengembangan usaha serta membina UKM dalam turut serta melaksanakan pembangunan ekonomi.
“Misi Perwira yakni memberdayakan dan memperkuat kaum perempuan di dalam UKM melalui peningkatan kemampuan anggota mengelola usaha untuk mendapatkan akses terhadap teknologi baru, pemasaran dan pembiayaan usaha,” jelasnya.
Dengan sharing ini ia pun berharap, juga semakin mempercepat pembentukan Perwira di Kota Bima dan Kabupaten Bima. Sehingga program dan target – target yang ingin dicapai bisa terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Istri Wakil Bupati Bima menaruh harapan besar, semoga yang hadir ini pengusaha perempuan muda yang memiliki niat baik untuk menggabungkan diri masuk di organisasi Perwira.
“Semoga apa yang diniatkan Perwira juga bisa diwujudkan secara bersama – sama,” harapnya.
Menurut Rostina, Kota Bima dan Kabupaten Bima memiliki banyak potensi usaha. Seperti tenun dan hasil laut. Hanya saja terhambat pada pemasaran. Maka dari pertemuan ini dan hadirnya Perwira, mampu memberikan solusi terhadap persoalan UKM yang ada di daerah.
“Yang terutama dari perkumpulan ini, ada sarana dan prasarana, ada komunikasi dan diskusi. Sehingga yang dihantarkan bisa berkembang dengan baik,” pungkasnya. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
