Kota Bima, Bimakini.com.-
Idealnya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, instansi pelayanan pemerintah harus selalu mengikuti disiplin kerja yang ditentukan. Namun, pemandangan terbalik justru terlihat di kantor Kelurahan Lewi Rato, Senin (23/9) sekitar pukul 11.00 WITA. Sejumlah warga mengaku kecewa karena kantor itu sudah tidak ada penghuninya.
Sejumlah warga awalnya yang inginn mengurus administrasi harus “gigit jari” karena sudah tidak melihat para staf, karyawan apalagi Lurah. Bahkan, mereka menuding seluruh pegawai Kelurahan Lewirato, termasuk Lurah, tidak masuk kerja karena melihat tidak ada aktivitas sedikit pun.
Fahruddin (29), warga yang saat itu hendak mengurus keperluan administrasi, mengakui kondisi seperti itu sudah sering kali terjadi dan dilihatnya sehingga sudah tidak kaget lagi.“Bukan saja hanya masalah pelayanan masyarakat, tetapi juga tidak pernah ada sosialisasi kepada masyarakat untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program Pemerintah Kota Bima,” ujarnya di depan kantor Kelurahan setempat, Senin siang.
Saat dikonfirmasi berkaitan keluhan masyarakat itu, Lurah Lewirato, H. Ahmadin, membantah keluhan masyarakat yang menuding kalau dia dan staf-stafnya pulang lebih awal sebelum waktu istrahat. “Itu bohong, saya saja baru pulang, ini kan sudah jam 12 dan memang waktunya istrahat untuk shalat,” bantahnya melalui telepon seluler.
Pernyataan Lurah itu bertolak-belakang ketika wartawan melihat jam saat itu ternyata baru menunjukkan pukul 11.15 WITA. Begitu pun ketika sejumlah wartawan berkunjung langsung ke kantor Kelurahan Lewirato pukul 11.00 WITA saat warga mengeluhkan, faktanya memang kantor telah digembok. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.