ilustrasi
Tangerang, Bimakini.com.- Seorang siswa kelas 2 SMA di Tangerang, Banten, menjadi korban pelecehan seksual setelah dibawa kabur oleh laki-laki yang dikenalnya di sosial media. Usut punya usut, korban ternyata diberi pelet sehingga tak berontak saat dibawa pelaku. Pria itu yang memerdayai pelajar itu diidentifikasi berasal dari Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Seperti dilansir okezone.com, Jumat (12/08/2016), korban berinisial JL menghilang sejak 21 Juli lalu. Keluarganya sampai kalang kabut mencari keberadaan remaja 17 tahun ini. Pencarian membuahkan hasil, petugas Polsek Teluknaga berhasil menemukan JL, Jumat pagi.
Polisi juga menangkap pelaku bernama Ahmad alias Alan, pria asal Bima, Nusa Tenggara Barat. Alan mengaku jatuh hati pada JL dan akan membawanya ke Bima untuk menikah.
“Saya mau ajak JL ke Bima untuk menikah. Tetapi keburu ketangkap petugas,” ujar Alan.
Alan mengaku menggunakan pelet sehingga bisa dengan mudah membawa kabur JL. Pelet itu dibawa jauh-jauh dari kampung halamannya Bima, memang untuk memperdaya perempuan.
“Saya pakai pelet dari kampung saya Bima, NTB. Saya olesin di tangan kemudian saat jabat tangan, si cewek langsung mau ikut,” pungkasnya Alan.
Hingga Sabtu (13/08) pagi, belum diperoleh konfirmasi wilayah asal dari Alan, apakah dari Kota Bima ataukah Kabupaten Bima. (ris/BE31)
ikustrasi
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
