Bima, Bimakini.- Hadirnya orang yang diundang dalam pernikahan adalah kebahagiaan tersendiri bagi pasangan pengantin. Umumnya, orang datang dengan pakaian rapi.
Namun, berbeda dengan Komunitas Trabas Trail Enduro Community (TRECO) Bima. Minggu (4/12/2016) mereka menghadiri pernikahan anggota komunitasnya di Langgudu.
Tidak itu saja sebelum tiba di lokasi pernikahan, mereka memilih trabas dulu. Tak ayal saat tiba dilokasi acara pakaian penuh bercak lumpur, demikian juga dengan motor yang digunakan.
Apalagi saat trabas Minggu, sempat diguyur hujan. Jalur yang dilalui, Oi Sii Kelurahan Rontu, Niu, Ntonggu, naik ke Kaoa atau pemencar. Selanjutnya, turun menuju Roi. Dari Roi menuju Langgudu ke lokasi pernikahan anggota komunitasnya.
Penasehat TRECO Bima, Nizar mengaku, ini bukan kali pertama menghadiri acara pernikahan anggota komunitas dengan lebih dulu trabas.
“Sebelumnya sudah dua kali memenuhi undangan pernikahan anggota TRECO dengan lebih dulu trabas sebelum ke tempat acara. Sekarang ada anggota yang menikah di Langgudu, Phyan dan Afriyani. Kami lebih dulu main jalur,” ujarnya.
Seperti biasa, saat trabas selalu saja ada kendaraan yang mengalami kendala. Bahkan ada yang jatuh hingga teruling. Ada yang bannya pecahm sehingga mengalami kerusakan mesin. Namun, beruntung diantara anggota komunitas ada mekanik.
Bagi anggota TRECO yang menikah, kata Nizar menjadi kebanggaan sendiri ketika rekannya datang dengan perlengkapan trabas. Kenyataan itu juga mengundang perhatian undangan lainnya yang hadir. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.